KAMISAN
Kami bawa payung hitam
untuk menaungi masa kelam
pada jiwa-jiwa berjuang
pemilik mayat-mayat yang hilang
Bertahun-tahun menagih janji
mempertanyakan setiap kali
kami datang ke sini
“Di mana anak-anak kami?”
Yang memperjuangkan dikutuk kematian
pelanggaran tetap saja disembunyikan
Takkan pernah bisa terlupakan
meski disogok pembangunan jalan
Tiada Kamis yang terlewatkan
demi sebuah kedamaian
pertanyaan yang terabaikan
“Akankah kami dapatkan?”
Dalam hitam kami berkabung
jiwa-jiwa baru ikut bergabung
Berempati segenap hati
suarakan hati
Masih menunggu
sampai kapan kalian mau
mencari jawaban
atas kematian
Tinta Angkara
Negeri Saba, 28 Oktober 2018