DERU DEBU
Tanah-tanah kerontang
menjadi debu jalanan
terhempas dan terbang
dihirup seseorang
merusak paru-paru
menggerogoti tanpa ragu
di antara hitam nikotin
keluar sebagai dahak dingin
sedingin kematian
sedikit kesakitan
jatuh kembali
sampah nabati (?)
terinjak masuk dalam-dalam
lebih seperti pemakaman
membunuh rumput mematikan
namun tak disebut pahlawan
kau dan aku percaya
bahwa tanah adalah kita
bukan yang subur mensejahterakan
hanya debu serupa kotoran
Tinta Angkara
Negeri Saba, 28 Oktober 2018